1.Hati-hati saat menyimpan batik. Batik berpayet sebaiknya digantung saja karena bila dilipat payet beresiko rusak.
2.Untuk menggantung batik,pilih gantungan yang terbuat dari kayu atau rotan. Gantungan yang terbuat dari kawat dapat merusak batik
3.Apabila lemari gantung kita berlampu,jangan biarkan sinarnya mengenai batik secara langsung. Hal ini akan membuat warna batik berubah. Lebih aman matikan saja lampunya.
4.Agar terhindar dari ngengat dan membuat batik tetap wangi,taruh akar cendana atau merica biji atau cengkeh di lipatan batik atau sebar di lemari. Cara lain adalah membungkus akar cendana/merica biji/cengkeh ke dalam kain dan bungkus seperti potpourri. Selanjutnya taruh bungkusan kain itu ke dalam lemari
5.Pastikan lemari penyimpan selalu bersih. Alasi permukaan dengan kertas roti. Tinta kertas koran bisa merusak corak batik.
6.Untuk menghilangkan debu atau ngengat,sebaiknya keluarkan batik sebulan sekali dari dalam lemari. Buka lipatannya dan kibas-kibaskan kain tersebut. Setelah itu angin-anginkan batik selama 1 jam.
2.Untuk menggantung batik,pilih gantungan yang terbuat dari kayu atau rotan. Gantungan yang terbuat dari kawat dapat merusak batik
3.Apabila lemari gantung kita berlampu,jangan biarkan sinarnya mengenai batik secara langsung. Hal ini akan membuat warna batik berubah. Lebih aman matikan saja lampunya.
4.Agar terhindar dari ngengat dan membuat batik tetap wangi,taruh akar cendana atau merica biji atau cengkeh di lipatan batik atau sebar di lemari. Cara lain adalah membungkus akar cendana/merica biji/cengkeh ke dalam kain dan bungkus seperti potpourri. Selanjutnya taruh bungkusan kain itu ke dalam lemari
5.Pastikan lemari penyimpan selalu bersih. Alasi permukaan dengan kertas roti. Tinta kertas koran bisa merusak corak batik.
6.Untuk menghilangkan debu atau ngengat,sebaiknya keluarkan batik sebulan sekali dari dalam lemari. Buka lipatannya dan kibas-kibaskan kain tersebut. Setelah itu angin-anginkan batik selama 1 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar